Jangan Menyetir Jika Sudah Mengalami Tanda-tanda Ini

Pernah merasa ngantuk ketika menyetir? Jika pernah, apakah saat tersebut kamu lanjut menyetir atau berhenti sejenak? Bukan melulu mobil saja yang perlu diasuh lho tapi situasi tubuhmu pun perlu diacuhkan sebelum menyetir. Percuma saja andai kamu tahu susunan harga oli mesin mobil terbaik, tidak jarang kali service tepat waktu, dan melakukan pembelian komponen yang terbaik guna mobil tapi malah jarang menjaga situasi tubuh ketika menyetir. Jangan disepelekan lho, situasi tubuh tidak kalah urgen dari situasi mesin mobil. Jika dua-duanya tidak diacuhkan dengan baik, maka susah untuk mewujudkan rasa aman dan nyaman ketika menyetir.

Rasa ngantuk bermacam-macam, terdapat yang masih dapat ditahan, dan terdapat pula yang tidak. Jika anda sudah mengalami sekian banyak  tanda laksana ini, maka usahakan tidak boleh memaksakan guna melanjutkan perjalanan.

• Kelopak mata terasa berat, meskipun sudah mengupayakan untuk membukanya berkali-kali, tetapi kelopak mata perlahan akan memblokir kembali.
• Menguap berkali-kali.
• Pikiran telah tidak fokus, terkadang malah memikirkan hal-hal beda atau bahkan tidak jarang bengong.
• Sering salah menyaksikan rambu kemudian lintas. Karena benak sudah tidak fokus, maka memerhatikan rambu kemudian lintas pun bakal sulit, bahkan dapat membuatmu tersasar.
• Kendaraan terbit dari jalur seharusnya dan susah untuk menyetir dengan lurus.

Jika anda sudah merasakan tanda-tanda di atas, haram hukumnya guna melanjutkan perjalanan. Kondisi yang disebutkan tidak saja dapat menjerumuskan diri Anda, namun pun berbahaya untuk orang lainnya.

Berdasarkan keterangan dari wawancara dengan trainer Safety Driving Center (ISDC), Norman Syam, yang dilansir dari otomotif.kompas.com, sesudah tiga jam tubuh bakal lebih gampang merasa lelah dan dapat mengakibatkan hilangnya konsentrasi. Oleh karena itu, usahakan pengemudi berhenti sebentar dan terbit mobil untuk mengerjakan senam kecil. Namun bila tersebut tidak berhasil, kamu disarankan untuk beristirahat selama tidak cukup lebih 20-30 menit. Istirahat dapat digunakan untuk santap atau tidur. Tidak butuh lama-lama, meskipun melulu 10 menit, istirahat yang  berkualitas dapat menyegarkan tubuh kembali.