Cegah Osteoporosis Dengan Hindari Kebiasaan Buruk Berikut


Osteoporosis acap kali dirasakan sebagai penyakit orang tua, sebab kepadatan tulang seringkali akan semakin menurun seiring meningkatnya usia. Itu sebabnya, tidak sedikit orang yang berjuang untuk menangkal osteoporosis dengan memenuhi keperluan kalsium, vitamin D, serta teratur berolahraga. Meski begitu, belum tidak sedikit yang tahu bila kegiatan yang tidak jarang Anda kerjakan setiap hari justru dapat menjadi penyebab osteoporosis di umur lanjut. Apa saja, sih?

Kebiasaan yang dapat jadi penyebab osteoporosis

Pengeroposan tulang atau osteoporosis ialah hilangnya massa tulang yang menciptakan tulang lebih tipis. Akibatnya tulang rentan rapuh, keropos, dan gampang patah. Kebanyakan orang mengira osteoporosis ialah penyakit alami, sebagai unsur dari proses penuaan. Padahal tanpa sadar, sekian banyak kebiasaan keseharian di masa-masa muda punya andil terhadap kehancuran tulang ini.

1. Mengurung diri seharian di rumah

Senang membisu sehari di rumah sebab matahari tampak paling terik di luar? Secara tidak langsung, ini dapat jadi penyebab osteoporosis. Ya, matahari dikenal sebagai di antara sumber vitamin D alami yang baik guna mendukung sekian banyak fungsi tubuh.

Uniknya, vitamin D dari matahari punya tugas urgen lain dalam menolong penyerapan kalsium di dalam tubuh, dituturkan oleh dr. Jonathan Lee, selaku spesialis tulang di Montefiore Health System New York. Kecukupan kalsium di dalam tubuh nantinya bakal dimanfaatkan untuk membina dan mengawal struktur tulang tetap sehat.

Jadi, usahakan guna menyempatkan diri “bertemu” matahari di pagi atau senja hari ketika matahari sedang tidak terlampau terik.

2. Bermalas-malasan sepanjang hari

Tulang dapat dibilang sebagai sebuah bagian urgen dari tubuh yang berperan sebagai pendukung dalam pergerakan tubuh. Artinya, semakin sering dipakai maka struktur tulang pasti akan baik, sementara faedah tulang bakal melemah bila jarang dimanfaatkan.

Hal ini didukung oleh pengakuan dari dr. Laila S. Tabatabai, seorang asisten dosen di Houston Methodist dan Weill Cornell Medical College. Menurutnya, gaya hidup yang suka bermalas-malasan dan ingin menghindari pergerakan fisik, malah akan membuat faedah tulang menurun sebab tidak ditajamkan secara optimal.

Di samping berolahraga dengan teratur, Anda dapat mencegah pengeroposan tulang dengan memperbanyak kegiatan yang melibatkan gerakan fisik. Misalnya naik turun tangga, jalan kaki, maupun menyediakan waktu untuk merapikan rumah daripada mesti berbaring sepanjang hari di kasur atau menyaksikan TV seharian.

3. Gemar santap makanan asin

Spesialis tulang dari Providence Saint John’s Health Center di Santa Monica, California, dr. Frederick Singer menyatakan bahwa ternyata terdapat hubungan antara asupan garam yang tinggi dengan penurunan kepadatan tulang.

Jumlah garam seringkali dapat dihitung dari jumlah natrium yang terdapat di dalamnya. Nah, saat kadar natrium dalam tubuh meningkat, maka tubuh secara otomatis akan mencungkil lebih tidak sedikit kalsium melewati urine.

Dibuktikan oleh Linus Pauling Institute, yaitu lembaga riset yang bertempat di Oregon State University di Amerika Serikat, perempuan dewasa berisiko kehilangan selama satu persen kepadatan tulang masing-masing tahunnya, melulu karena mengonsumsi satu gram natrium per hari.

4. Minum minuman beralkohol

Sebaiknya mulai kurangi kelaziman minum alkohol bila Anda tidak hendak mengalami osteoporosis. Ya, minum alkohol adalahsatu dari sejumlah kebiasaan penyebab osteoporosis sebab dapat mengganggu kerja sistem pencernaan dalam menyerap kalsium.

Alkohol pun akan memengaruhi faedah pankreas dan hati, sampai-sampai memengaruhi kadar kalsium dan vitamin D dalam tubuh. Bahkan, hormon kortisol bakal meningkat disertai dengan menurunnya hormon estrogen dan testosteron yang semakin melemahkan kepadatan tulang.

5. Merokok

Berdasarkan keterangan dari National Institute of Health Osteoporosis and Related Bone Diseases National Resource Center, mengaku bahwa pengisap rokok punya tingkat kepadatan tulang yang jauh lebih rendah dikomparasikan orang yang tidak merokok.

Alasannya, sebab rokok menghasilkan radikal bebas yang adalahsenyawa riskan penyebab penyakit. Radikal bebas ini dapat membunuh komponen sel yang seharusnya membina tulang yang sehat, dijelaskan oleh dr. Edward Domurat, seorang berpengalaman endokrinologi di Kaiser Permanente South Bay Medical Center. Serupa dengan alkohol, mengisap rokok juga dapat meningkatkan buatan hormon kortisol yang dapat melemahkan kerja tulang.

Nah, mulai kini usahakan untuk merealisasikan pola hidup sehat yang dapat menunjang faedah tulang. Sebaliknya, hindari sekian banyak kebiasaan yang dipercayai dapat mempercepat pengeroposan tulang!

Posting Komentar

0 Komentar